JAKARTA - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean menyindir Partai Demokrat yang mengkritik pengecatan pesawat kepresidenan berwarna merah putih.
/p>
Ferdinand menyindir Partai yang ikut membesarkan namanya itu dengan mengungkit bangunan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Proyek itu merupakan salah satu proyek mangkrak di era Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) berkuasa.
/p>
"Saya jadi pingin mengajak para buzzer NKRI untuk membuka donasi biaya pengecatan bangunan ini biar ngga menyeramkan. Biar ngga berhantu," tulis Ferdinand di Twitter-nya, Rabu (4/8).
/p>
Sebagai sindiran, Ferdinand menyarankan agar bangunan di proyek itu dicat berwarna biru sebagai warna Partai Demokrat.
/p>
"Bagaimana kalau kita cat biru? Setuju ngga kita buka donasi? Nanti kita minta ijin KPK RI dan Kemenpora RI untuk bisa melakukan pengecatannya," tulis mantan kader Partai Demokrat ini.
/p>
Sebelumnya, kritik soal perubahan warna pesawat presiden RI dari biru putih menjadi merah putih, dilontarkan oleh politikus Partai Demokrat, Andi Arief.
/p>
"Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona," ujar Andi Arief.
/p>
Dia menegaskan bahwa warna biru pada pesawat merupakan warna langit yang bisa juga sebagai kamuflase saat terbang.
/p>
"Dulu biru. Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU. Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang," ungkapnya. (dal/fin).
/p>
