JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali melanjutkan pola penguatan, setelah kemarin berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,56 persen ke level 6.130.
/p>
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan, saat ini posisi IHSG terkonfirmasi cukup kuat berada di atas level Moving Average 5-Day (MA5) dan bergerak menuju upper bollinger bands pada level 6.160.
/p>
"Indikator RSI dan Stochastic memberi sinyal jenuh pada bearish momentumnya yang mendekati area oversold," ujar Lanjar, dalam keterangannya, Rabu (4/8).
/p>
Selain itu, kata dia, IHSG terindikasi akan bergerak menguat lagi untuk menguji level resistance terdekat.
/p>
"Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak melanjutkan penguatan, dengan support-resistance di level 6.101-6.160," ucap Lanjar.
/p>
Dengan demikian, jelas Lanjar, potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ACES, ADHI, ASII, BBNI, BBRI, GGRM, HMSP, ICBP, LPPF, PGAS dan SILO.
/p>
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berbalik tertekan. Adapun rentang support-resistance berada pada level 6.007-6.202.
/p>
"Pergerakan IHSG dalam kurun beberapa waktu mendatang masih akan diwarnai kinerja emiten selama semester pertama," kata William.
/p>
Secara umum, menurut dia, kinerja emiten masih terus dibayangi oleh situasi perekonomian yang belum pasti, sehingga menjadi tantangan yang mesti dihadapi hingga beberapa waktu mendatang.
/p>
"Peluang bagi perekonomian untuk bergerak lebih bagus, baru dapat terlihat jika masyarakat mulai sadar pentingnya saling menjaga satu sama lain," tutur William.
/p>
Lebih lanjut dia menyebutkan, sejauh ini pergerakan IHSG masih berada pada fase konsolidasi, dengan potensi tekanan yang lebih besar ketimbang peluang untuk menguat.
/p>
"Hari ini IHSG berpotensi tertekan," katanya.
/p>
Maka, William merekomendasikan investor untuk mengakumulasi pembelian saham BBCA, TLKM, UNVR, ICBP, BINA, ASRI, SMRA, CTRA dan BSDE. (git/fin)
/p>
