JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyiapkan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk mendukung program Riset Keilmuan yang dilakukan dosen di perguruan tinggi.
/p>
Direktur Fasilitas Riset LPDP, Wisnu Soenarso menatakan, bahwa pada 2021 ini LPDP mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk mendanai riset dan penelitian yang dilakukan dosen di perguruan tinggi.
/p>
"Saya berharap, pendanaan ini dapat meningkatkan kualitas publikasi ilmiah yang dilakukan dosen. Sehingga dapat terwujud pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi nasional," kata ," kata Wisnu, Selasa (3/8/2021).
/p>
Selanjutnya, pihak LPDP akan menyerahkan proses seleksi, rancangan program, monitoring dan evaluasi riset kepada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
/p>
"Akan ada fokus rekomendasi bagi dosen yang akan melakukan penelitian sesuai dengan agenda Prioritas Riset Nasional (PRN). Mulai dari energi, kesehatan, transportasi, rekayasa keteknikan, ketahanan, keamanan, kemaritiman, sosio humaniora," kata Dirjen Dikti Nizam.
/p>
Nizam menjelaskan, dalam program riset ini, para dosen peneliti harus melibatkan sedikitnya lima orang mahasiswa yang telah menyelesaikan studi hingga semester lima. Mahasiswa tersebut juga dapat mengkonversinya dengan 20 SKS ketika mengikuti dosennya.
/p>
"Ini kesempatan besar untuk mengembangkan kemajuan kita baik itu berbasis pada tekno digital yang aplikasinya bisa merambah seluruh sektor industri maupun kebutuhan masyarakat dimana pun," pungkasnya.
/p>
Dapat disampaikan, untuk dapat mengikuti program ini, para dosen dapat melakukan pendaftaran secara daring melalui laman https://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/risetkeilmuan. (der/fin)
/p>