JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mensurvei, bahwa masih ada sebagian masyarakat yang belum mau melakukan vaksinasi pada masa PPKM Darurat.
/p>
Dari 212.762 responden BPS, sekitar 20% dari responden yang belum melakukan vaksinasi masih belum mau melakukan vaksinasi dengan alasan tertentu.
/p>
"4,2% tidak mau karena tidak percaya efektivitas vaksin sementara 15,8% tidak mau karena khawatir dengan efek samping dari vaksin tersebut," kata Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (2/8/2021).
/p>
Selain alasan itu, kata Margo, ada juga beberapa masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dengan alasan-alasan lain. Ia menyebutkan, sebanyak 32,5% dari responden yang belum melakukan vaksinasi, disebabkan oleh belum bisa menerima vaksin karena faktor kesehatan.
/p>
"Termasuk juga karena merupakan ibu hamil, dan terkendala sarana dan akses jalan yang sulit," ujarnya.
/p>
Sementara itu, 26,3% responden yang belum vaksinasi masih mencari lokasi yang menyediakan kuota vaksinasi di sekitar tempat tinggalnya.
/p>
"Sedangkan 21,2% responden yang belum melakukan vaksinasi, rupanya sudah terdaftar di sentra vaksinasi, tetapi masih belum gilirannya," imbuhnya.
/p>
Dapat disampaikan, bahwa survei yang dilakukan oleh BPS ini dilakukan pada 13 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 dengan menggunakan metode non-probability sampling yang disebarkan secara berantai (snowball).
/p>
Dari 212.762 responden tersebut, sebanyak 55,2% adalah responden wanita dan 44,8% responden pria. Sebagian besar responden atau sekitar 71,3% responden berawal dari area Jawa-Bali dan 28,7% dari luar Jawa-Bali.
/p>
Survei pun diikuti sebagian besar oleh responden dengan latar belakang pendidikan DIV atau S1 yaitu mencakup 46,8% dari responden dan 29,6% dengan tingkat pendidikan SMA. Sisanya, tingkat pendidikan SD, SMP, DI, DII, DIII, S2, dan S3. (der/fin)
/p>