Bank Amerika Sediakan Aset Kripto, Bagaimana Indonesia?

fin.co.id - 27/07/2021, 20:37 WIB

Bank Amerika Sediakan Aset Kripto, Bagaimana Indonesia?

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Bank asal Amerika Serikat (AS), JP Morgan Chase dan Bank of America (BoA) kini telah menyediakan aset kripto bagi nasabahnya. BoA telah mendapatkan izin membuka market future Bitcoin. Produk baru tersebut dirilis karena banyaknya permintaan dari nasabah.

BoA pun kebanjiran permintaan dari nasabahnya. Ini terjadi seiring meningkatnya popularitas aset kripto di AS dan di sejumlah negara di dunia. "Ada kemungkinan bank-bank lain akan mulai mengikuti langkah JP Morgan Chase dan BoA. Tingginya dorongan ritel akan aset kripto membuat perubahan di sistem perbankan," kata CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Selasa (27/7).

Bank yang awalnya anti kripto, akan mulai mengubah kebijakan menyediakan aset kripto. "Beberapa hari lalu baru bank terbesar di dunia JP Morgan mempunyai produk Bitcoin. Nggak lama BoA juga melakukan hal serupa," imbuhnya.

Menurut Oscar, adanya manajemen investasi aset kripto dan berbagai produk dari bursa kripto akan membuka akses dari banyak institusi.

"Selain dua bank terbesar tersebut, masih banyak bank lain yang saat ini sedang mengevaluasi dan melihat peluang. Mereka akan ikut mengambil bagian di dalam ekosistem aset kripto ini," jelasnya.

Langkah Amerika Serikat yang memperbolehkan bank mengelola aset kripto, diyakini akan ditiru oleh negara lain. "Bukan hanya di Amerika Serikat. Tetapi juga di negara lain. Aset kripto akan semakin banyak digunakan," paparnya.

Lantas bagaimana dengan Indonesia? Apakah Bank-bank di Tanah Air juga dapat mengikuti jejak JP Morgan dan BoA? "Ini bukan hanya soal harga. Tetapi, orang-melihat aset kripto dari sisi teknologi," papar Oscar.

Saat ini, lanjutnya, bukan lagi hanya orang IT saja yang tertarik produk aset kripto. Warga AS sudah melihat aset kripto merupakan investasi jangka panjang.

"Bank of America merupakan bank kedua terbesar di Amerika Serika. Mereka mengizinkan perdagangan Bitcoin Futures. Ini adalah tanda makin masuknya aset kripto dalam sistem moneter di tatanan finansial internasional," tutup Oscar. (rh/fin)

Admin
Penulis