News

Cegah COVID, Sinergi Pemerintah - Publik Belum Terbentuk

fin.co.id - 29/06/2021, 18:10 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Sinergi pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menekan penularan COVID-19 di Tanah Air. Selama ini, sinergi tersebut belum terbentuk secara menyeluruh di Indonesia.

"Kalau bicara secara umum, kita masih melihat belum adanya sinergi yang memadai. Karena informasi yang diterima masyarakat beragam," ujar Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Dicky Budiman di Jakarta, Selasa (29/6).

Baca Juga : Temuan Ahli: COVID-19 Dapat Memicu Diabetes

Menurutnya, paling penting saat ini adalah menemukan kasus COVID-19 sebanyak mungkin di rumah. Kalau pelacakan hanya mengandalkan tenaga kesehatan tidak akan efektif. Untuk itu butuh sinergi dengan masyarakat.

"Apalagi dengan melonjaknya kasus di rumah sakit. Jadi sinergi itu bisa libatkan kader dan tokoh masyarakat terlibat. Tenaga kesehatan bisa menjadi supervisor," papar Dicky.

Baca Juga : Polri Latih 2.284 Orang Jadi Tracer COVID-19

Dia berpendapat sinergi perlu diterapkan hingga ke tingkat bawah. Peran pemerintah daerah sampai level RT sangat vital. Karena bertanggung jawab dan paling mengetahui kondisi daerah masing-masing. "Menurut saya, peran pemerintah daerah masih belum optimal dan cenderung masih mengandalkan atau menunggu pusat," tukasnya.

Pemerintah pusat membuat kebijakan strategis berupa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro untuk menekan kasus COVID-19. Kebijakan itu diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021.

Dicky mengatakan, kebijakan PPKM skala mikro sudah tepat. Agar efektif disarankan sebagian besar masyarakat bisa bekerja dari rumah. PPKM skala mikro sudah beberapa kali diperpanjang. Pemerintah semakin memperkuat penerapan PPKM skala mikro mengingat kasus terus meningkat.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan pelaksanaan PPKM skala mikro perlu kolaborasi berbagai pihak. "Untuk bisa melakukan pencegahan, pembinaan, ketegasan, dan konsistensi dalam melaksanakan aturan perlu koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi antarpihak,” tegas Ganip. (rh/fin)

Admin
Penulis
-->