Ulil: Kelompok Islam Salafi Merasa Diri Paling Benar dari yang Lain

JAKARTA- Cendekiawan Nahdatul Ulama (NU), Ulil Abshar Abdallah mengkritik kelompok islam yang menamakan diri mazhab salafi.

Dia menilai, kelompok tersebut mempunyai pemahaman islam yang berbeda dengan generasi salaf pada zaman dahulu.

"Apa yang disebut Islam salafi saat ini sama sekali beda dengan mazhab generasi salaf seperti yang diklaim oleh orang-orangh salafi itu," kata Ulil via akun Twitter-nya, Rabu (16/6).

Dia menilai, kelompok Islam salafi saat ini paling merasa diri benar dan kerap menyalahkan kelompok lain yang berseberangan.

"Islam salafi saat ini sudah menjadi mazhab sendiri, dan merasa paling valid vis-a-vis mazhab2 yang lain," ujar Ulil yang kemudian mengakui juika Muhammadiya bukan bagian dari kelompok salafi.

"Tapi bahwa Muhammadiyah bukan salafi, saya setuju," katanya.

Adapun Muhammadiyah tegas menyatakan bukan baikan dari kelompok salafi. Muhammdiyah mengakui memiliki perbedaan konsep dan pemahaman tentang Islam dengan Salafi.

"Gerakan pembaharuan Muhammadiyah memadukan gagasan besar: Al-Afghani, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, hingga Ibn Wahab, yang diramu oleh KH Ahmad Dahlan. Muhammadiyah melakukan purifikasi aspek akidah dan ibadah, dalam muamalah melakukan modernisasi atau dinaminasi. Wahabi penekanannya pada purifikasi," tulis Muhammadiyah di situs resminya. (dal/fin)