News . 31/05/2021, 09:31 WIB
JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) pada 2021 menargetkan produksi gula mencapai 282 ribu ton dari hasil tebu petani rakyat maupun milik sendiri dengan kisaran Rendemen berada di angka 8,1 persen.
Jumlah itu meningkat sebanyak 22 persen dari target sebelumnya pada tahun 2020 dengan produksi gula sebanyak 231 ribu ton.
"Prospek bisnis gula di Indonesia masih cukup bagus dan menjanjikan. Untuk itu, kami akan meningkatkan serapan tebu petani rakyat", kata Arief di Jakarta, Senin (31/5/2021).
Khusus di wilayah Jawa Barat, RNI telah menjalankan kemitraan tebu dengan memanfaatkan lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT PG Rajawali II di Subang, Indramayu, dan Majalengka.
"Program ini, telah dilaksanakan pada masa tanam 2018/2019, 2019/2020, dan 2020/2021," terangnya.
"Dari sisi off farm melalui revitalisasi modernisasi pabrik gula yang dikelola," ucapnya.
"Oleh karenanya diperlukan pembenahan untuk mendukung perbaikan industri gula nasional," pungkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com