JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan jangka pendek, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,12 persen ke level 5.848.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan, IHSG bergerak dengan pola candlestick bearish counter attack yang menguji resistance Moving Average 20-Day (MA20) di level 5.906.
Lanjar menyebutkan, saat ini indikator Stochastic dan RSI memberikan momentum bullish, dengan indikator MACD yang membentuk pola cross over-positive pada kondisi undervalue.
"Secara teknikal, IHSG berpotensi untuk kembali menguji resistance MA20, dengan kisaran support-resistance di level 5.815-5.906," ujar Lanjar dalam hasil risetnya, Senin (31/5).
Dengan demikian, kata Lanjar, peluang terjadinya kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ANTM, INCO, INDF, HOKI, JSMR, KLBF, LSIP, SIMP, SMGR, TBIG dan TINS.
Hal senada disampaikan juga oleh analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyebutkan pergerakan IHSG hari ini akan berupaya mempertahankan posisi di zona hijau.
"Perkembangan pada pergerakan IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Namun selama support level dapat dipertahankan, maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar," papar William.
Dia menyebutkan, saat ini Indeks memiliki rentang support-resistance di level 5.792-5.923. "Mengingat hingga saat ini investor asing masih mencatatkan capital inflow, maka pada hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak di zona hijau," jelas William.
Dia mengatakan, laju IHSG yang sedang mencoba untuk bertahan di teritori positif tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBCA, BBRI, SMGR, JSMR, ITMG, AKRA dan ASII. (git/fin)
