JAKARTA- Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Mohamda Guntur Romli meminta Ustadz Adi Hidayat agar menunjukan bukti transfer jika memang donasi ke Palestina itu benar-benar dilakukan secara transparan.
"Adi Hidayat (UAH) itu merasa difitnah atau cuma baper? Kok sampe lapor polisi segala? Kalau dia merasa sudah serahkan 30 M, tunjukkan saja bukti transfernya," tulis Guntur Romli di Twitter-nya, Senin (31/5).
Guntur Romli mengatakan, Adi Hidayat hanya tinggal menunjukan bukti transfer untuk menjawab semua tuduhan kepadanya. Tidak perlu untuk diaudit.
"Katanya uang Rp30 M dibagi 3, kasi unjuk aja bukti-bukti transfernya, mudah itu. Gak perlu nunggu audit, gak perlu auditor. Kalau dia bisa nunjukkan bukti-bukti transfer sejumlah 30M, dia baru boleh merasa difitnah dibilang tidak sampein hasil donasi," katanya.
Dia bilang bahwa yang perlu dilakukan Adi Hidayat adalah menunjukan bukti transfernya bukan menunjukan foto-foto penyerahan uang donasi secara simbolis.
"Yang diperlukan adalah bukti-bukti transfer Rp30 M yang katanya dibagi 3. Bukan foto-foto penyerahan simbolis. Atau foto tulisan sejumlah uang. Ini cuma bisa jadi laporan kegiatan. Tapi yang diperlukan adalah bukti-bukti transfer Rp30 M," ucap Romli.
Dia menambahkan, bahawa jika Adi Hidayat sudah pernah menunjukkan bukti transfer Rp30 M, baru dia boleh merasa difitnah.
"Kalau belum pernah, kok tiba-tiba merasa difitnah, emang ente sudah tunjukkan bukti-bukti transfer?" katanya.
"Karena Adi Hidayat (AH) sudah pake jalur hukum, maka dia harus siapkan bukti yang valid. Kalau dia belum pernah menunjukkan bukti-bukti transfer Rp30 M dalam proses penyerahan donasi, memang masih terbuka ruang pertanyaan dan keraguan. Kalau kemudian dia merasa difitnah, itu keterlaluan dan baper, sambung Romli.
Sebelumnya, Ustadz Adi Hidayat tengah mengumpulkan sejumlah bukti untuk mempolisikan mereka yang memfitnah terkait uang donasi. Salah satu orang yang dianggap ikut menfitnah, adalah Guntur Romli.
Melalui akun Facebook, Guntur Romli diduga menyentil UAH yang hanya menyerahkan hanya Rp14 miliar ke MUI.
“Ada yang pamer ngumpulin dana untuk Palestina Rp30 Miliar tapi dia juga ngaku yang diserahin 14,3 Miliar. Dia nilep berapa ya,?” sindirnya dikutip akun Facebook-nya, Sabtu (29/5).
Adapun, donasi yang dilakukan Ustaz Adi Hidayat dimulai sejak 16 Mei 2021 dan ditutup Sabtu, 22 Mei 2021. Total yang berhasil dikumpul sebesar Rp30 milir lebih atau
Rp30.880.110.889,54. Dari dana itu, UAH menyerahkan sebesar Rp14 miliar melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk kemudian diteruskan ke Palestina. Sementara sisianya untuk biaya sekolah anak-anak Palestina. (dal/fin)
