Ketum PGI Nilai 75 Pegawai KPK Tak Lolos TWK Sudah Ditarget

fin.co.id - 28/05/2021, 19:40 WIB

Ketum PGI Nilai 75 Pegawai KPK Tak Lolos TWK Sudah Ditarget

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Gomar Gultom menilai ke-75 Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sudah ditarget.

Hal tersebut disampaikan usai menggelar pertemuan dengan perwakilan 75 Pegawai KPK tak lolos TWK.

"Ke-75 orang ini cukup kuat indikasi yang menunjukkan ini merupakan target," kata Gomar kepada wartawan, Jumat (28/5).

Gomar menyayangkan TWK yang semestinya digunakan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan justru dipakai untuk menyingkirkan Pegawai KPK berintegritas.

Ia mengaku menerima informasi kinerja beberapa pegawai yang tidak lolos TWK mendapat nilai A dalam tiga tahun terakhir. Bahkan tiga di antara mereka sedang menangani kasus-kasus besar.

"Jadi kalau boleh kita meminta seluruh proses ini dibuka secara transparan, tidak boleh ditutup-tutupi hanya dalam lingkungan KPK dan badan kepegawaian negara supaya terang benderang dan dibuka secara jujur," ungkapnya.

Terlebih, kata Gomar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan arahan bahwa TWK tidak boleh digunakan untuk memberhentikan pegawai.

"Kiita menjadi bertanya-tanya, siapa sebetulnya kepala negara sekarang di negara ini," tuturnya.

Diketahui, sebanyak 51 dari 75 pegawai KPK yang tidak lulus asesmen TWK akan dipecat. Kebijakan tersebut diambil bedasarkan penilaian asesor dan disepakati bersama antara KPK, Kemenpan RB, BKN, dan Kemenkumham dalam rapat yang digelar di Kantor BKN, Jakarta, Selasa (25/5).

Sementara, 24 pegawai lainnya dinilai masih dimungkinkan untuk dilakukan pembinaan sebelum diangkat menjadi ASN. Mereka akan diminta kesediaannya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan bela negara. (riz/fin)

Admin
Penulis