JAKARTA - PSSI akhirnya memutuskan untuk tetap menggunakan format promosi dan degradasi untuk Liga Indonesia musim 2021/2022. Kepastian ini diambil setelah federasi melakukan rapat Exco (Komite Eksekutif) PSSI.
Dalam diskusi rapat Emergency Exco Meeting yang dipimpin oleh Ketum PSSI, Mochamad Iriawan pada Selasa (25/5) keputusan tersebut diambil. Berdasarkan hasil rapat yang ketat serta konsultasi dengan FIFA dan AFC.
“Dalam diskusi dengan semua Exco PSSI, akhirnya kami (PSSI) memutuskan Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap ada promosi dan degradasi,” ujar Ketum Iriawan dikutip dari situs PSSI pada Rabu (26/5).
BACA JUGA: Berikan Timnas Indonesia Motivasi, Ketum PSSI: Kalau Perlu Mati di Lapangan
Sebelumnya terjadi dinamika dimana sejumlah klub di Liga 1 dan 2 meminta agar kompetisi digelar tanpa adanya degradasi. Pandemi Covid-19 yang masih jauh dari kata selesai menjadi alasan para klub mengajukan permohonan tersebut.
Permintaan dari para klub itu kemudian sempat dibahas pada rapat Exco yang digelar Senin (3/5). Namun ketika itu Ketum Iriawan masih belum memberikan kepastian soal format yang akan digunakan.
Kini setelah diputuskan, Ketum Iriawan mengaku akan langsung meminta Sekretaris Jenderal (Sekjen), Yunus nusi, untuk berkirim surat kepada para klub peserta Liga 1 dan 2 soal keputusan dari PSSI.
"Sekjen telah saya perintahkan untuk membalas surat-surat permohonan dari klub-klub Liga 1 dan 2 yang berisi permohonan kompetisi tanpa degradasi, dengan isi surat menjelaskan hasil diskusi ketat Exco PSSI dan konsultasi dengan FIFA/AFC. Keputusan PSSI ini sudah final,” tutup Ketum Iriawan.
