News . 26/05/2021, 11:07 WIB
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, produktivitas beras di Indonesia saat ini mencapai 34 juta ton. Berdasarkan data global, Indonesia menempati urutan ke-4 dunia sebagai negara produsen beras.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebut, produksi padi atau gabah per hektar di Indonesia bisa mencapai 5,2 ton. Angka ini lebih baik dibandingkan negara produsen beras lain, seperti India yang hanya 3,7 ton per hektar dan Bangladesh 4,1 ton.
Selain itu, kata Syahrul, harga beras di Indonesia juga tergolong lebih murah apabila dibandingkan dengan negara lainnya. Sementara dari sisi importasi beras, Indonesia juga berada di posisi yang termasuk rendah yaitu di urutan ke-23 dunia.
"Memang masih ada persoalan di pasca panen, antara lain mekanisasi kita memang termasuk yang terbawah karena kita jumlah orangnya banyak," ujarnya.
"Pupuk bukanya langka, tapi kurang. Misalnya, dibutuhkan pupuk 24 juta ton yang keluar cuma sembilan juta ton. Padahal di negara lain input pupuk itu 100 persen, kita hanya kurang lebih 42 persen, tapi hasilnya kan dia per hektare 5,2 ton," pungkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com