Strategi Pemerintah Jamin Ketahanan Pangan Nasional

fin.co.id - 25/05/2021, 16:00 WIB

Strategi Pemerintah Jamin Ketahanan Pangan Nasional

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Dalam upaya menjaga ketersediaan serta keterjangkauan pasokan pangan bagi masyarakat, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah langkah strategi atau program untuk menjamin ketahanan pangan nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ada beberapa program untuk menjamin ketahanan pangan nasional. Pertama, stabilisasi harga dan pasokan pangan dalam rangka menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan.

BACA JUGA:  BPJS Kesehatan Investigasi Internal dan Lapor Polisi, Terkait 279 Juta Data Bocor

"Program ke Kedua, pemerintah mengembangkan kawasan hortikultura berorientasi ekspor dengan model kemitraan atau creating share value antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan petani," kata Airlangga dalam Indonesia Food Summit 2021, Selasa (25/5/2021).

Kemudian pada program ketiga, kata Airlangga, pemerintah juga menerapkan kemitraan closed loop. Kemitraan closed loop atau ekosistem di komoditas hortikultura yang mengitegrasikan kerja sama antara akademisi, pelaku usaha, pemerintah, komunitas, dan media.

BACA JUGA:  Ajak Boikot Indomaret, Inul Daratista ‘Labrak’ Neno Warisma: Bacot Mulu, Koyok Setan!

"Sesuai arahan Bapak Presiden di acara Food Security Summit per 18 November 2020, bahwa closed loop inisiatif perlu terus direplikasi di berbagai daerah," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga mengembangkan program peternakan terintegrasi dengan penyediaan lahan ataupun kawasan dengan dukungan sarana produksi, penataan rantai bisnis, dan industri pengolahan.

BACA JUGA:  16 Ha Aset Tersangka Asabri Kembali Disita, Total Baru Rp13 Triliun

Di sisi lain, penumbuhan dan pengembangan korporasi petani dan nelayan dengan arah peningkatan nilai value antara produk hilir yang tentunya melibatkan petani dan nelayan sampai ke nilai hilirnya.

"Pemerintah juga menyiapkan penyaluran pupuk bersubsidi sebanyak sembilan juta ton di 2021," terangnya.

BACA JUGA:  Hingga April, Penyaluran Subsidi LPG 3 Kg Capai 32 Persen

Kemudian, lanjut Airlangga, pemerintah juga terus mengupayakan penguatan ketahanan pangan nasional antara lain melalui implementasi UU Cipta Kerja di sektor pertanian, kelautan dan perikanan.

"Hal itu juga terkait dengan penyederhanaan dan kepastian dalam memperoleh perizinan," pungkasnya. (der/fin)

Admin
Penulis