IHSG Diprediksi Rebound, Mainkan Saham Pilihan Analis

fin.co.id - 25/05/2021, 07:37 WIB

IHSG Diprediksi Rebound, Mainkan Saham Pilihan Analis

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik arah menguat (Rebound), setelah kemarin ditutup melemah 0,16 persen ke level 5.763.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan, sejauh ini pergerakan IHSG tertahan pada level resistance Moving Average 5-Day (MA5) di posisi 5.785 dan sedang berupaya mempertahankan support pivot fibonacci di level 5.760.

Lanjar menyebutkan, indikator Stochastic bergerak terkonsolidasi pada area oversold yang berpotensi golden-cross, sedangkan MACD berada dalam kondisi undervalue.

"Sehingga, IHSG berpotensi kembali mencoba untuk menguat, dengan support-resistance 5.760-5.835," kata Lanjar, di Jakarta, Selasa (25/5).

Lebih lanjut Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG yang berpotensi untuk berbalik menguat tersebut bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ADHI, AKRA, ANTM, BBRI, BMRI, HOKI, HRUM, KLBF, UNVR, WSBP dan WSKT.

Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pada perdagangan hari ini laju IHSG akan bergerak dalam rentang terbatas di kisaran support-resistance 5.711-5.860.

"Perkembangan pada pergerakan IHSG hingga saat ini masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar," ujar William.

Menurut dia, menjelang pengumuman tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-day Reverse Repo Rate) pergerakan IHSG akan mendapatkan sentimen positif, karena diperkirakan BI belum akan mengubah tingkat suku bunga.

"Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," papar William.

Dengan demikian, jelas dia, laju IHSG yang masih bergerak terbatas tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBRI, GGRM, UNVR, ASII, ITMG, HMSP, AKRA dan ERAA. (git/fin)

Admin
Penulis