Ferdinand Akui Medsos Lahan Subur untuk Menyerang, Diserang Balik Malah Lapor Polisi

fin.co.id - 25/05/2021, 08:15 WIB

Ferdinand Akui Medsos Lahan Subur untuk Menyerang, Diserang Balik Malah Lapor Polisi

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean mempolisikan seseorang yang dia sebut bernama Adam Hutabarat sebagai pemilik akun Twitter @DonAdam68 ke Polda Metro Jaya pada Senin (24/5) atas tuduhan pencemaran nama baik.

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Harianto Sinulingga menilai, Ferdinand sendiri tidak konsisten dengan ocehannya, bahwa media sosial digunakan untuk menyerang lawan politik. Tetapi ketika diserang, Ferdinand malah balik mempolisikan lawannya.

"Jika Ferdinand ini konsisten dengan ocehannya, tidak seharusnya dia melaporkan akun orang lain yang telah menyinggungnya dengan UU ITE terkait pencemaran nama baik," kata Andi Sinulingga kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/5).

Lebih lanjut Andi Sinulingga mempertanyakan nama baik Ferdinand yang merasa dirusak.

"Pertanyaannya adalah apa kau saudara Ferdinand ini punya nama baik? Kalau tidak punya, nama baik apa pula yang di cemarkan?" sindir Andi Sinulingga.

Sebelumnya Ferdinand Hutahaean mempolisikan seseorang yang dia sebut bernama Adam Hutabarat sebagai pemilik akun Twitter @DonAdam68 ke Polda Metro Jaya pada Senin (24/5).

"Hari ini saya telah melaporkan pemilik akun twitter @DonAdam68 yang selama ini saya tau dan kenal pemiliknya adalah Adam Hutabarat.

Ferdinand mengatakan, dirinya melaporkan Don Adam dengan tuduhan pelanggaran UU ITE.

"Kita tunggu selanjutnya proses hukum ini berjalan. Terimakasih kepada kawan-kawan NKRI yang telah mendukung saya," tulis Ferdinand.

Dia juga memposting bukti surat laporan yang telah diterima Polisi dari Direktoral Reserese Kriminal Khusu Polda Metro Jaya.

Belum diketahui atas kasus apa, namun dalam surat tersebut, tertulis atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Akui Medsos lahan subur .

Ferdinand sebelumnya menganggap lumrah bahwa media sosial kerap menyuguhkan informasi yang tidak sesuai dengan fakta.

Hal ini dinilai biasa terjadi sehingga harus diantisipasi. Pernyataan ini dilontarkannya usai  dituding menyebarkan hoax soal pemberian rumah mewah untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh pengembang reklamasi Pantai Utara Jakarta.

“Kan media sosial kita memang jadi lahan subur untuk menyerang dan menggunakan konten yang tidak benar, kan itu biasa,” kata Ferdinand.(dal/fin). 

Admin
Penulis