Jaksa Telisik Nama Ihsan Yunus

fin.co.id - 24/05/2021, 16:59 WIB

Jaksa Telisik Nama Ihsan Yunus

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Nama politikus PDI Perjuangan Ihsan Yunus disebut-sebut dalam sidang kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun anggaran 2020.

Hal ini di dalami jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan dengan terdakwa mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.

Hal ini di dalami Jaksa, karena dalam persidangan, terpidana kasus pengadaan bansos Harry Van Sidabukke mengakui menyerahkan fee senilai Rp9 ribu per paket bansos kepada Agustri Yogasmara. Harry mendapat total 1.519.256 paket bansos sembako Covid-19 untuk tahap 1, 3, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10.

BACA JUGA: Ditetapkan jadi Tersangka, Habib Bahar Tidak Ditahan

"Di BAP saudara ada menyebut Iman Ikram? Siapa dia?" tanya Jaksa Muhammad Nur Azis di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (24/5).

Dia mengakui, Iman Ikram merupakan rekannya di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Lantas, Jaksa menggali sosok Yogas kepada Harry.

"Iman Ikram itu wakil Sekjen (HIPMI)," jawab Harry.

BACA JUGA: Pemkab Barru Puji Expo Mahasiswa KKN-E Unifa

"Nah, kalau Iman Ikram HIPMI. Kalau Yogas? Saudara Iman Ikram satu organisasi, saudara nggak nanya siapa Yogas ini, kok selalu sama situ, kan gitu," telisik Jaksa.

Meski demikian, dia menyebut Iman memang biasa mendapat pekerjaan di Kemensos.

"Nanya ke Bang Iman, beliau memang biasa kerja di Kemensos," cetus Harry.

Jaksa Nur Azis lantas menggali sosok Ihsan Yunus kepada Harry di persidangan. Dia mengakui, kalau Ihsan merupakan Anggota DPR RI.

BACA JUGA: KPK Panggil Tiga Saksi Suap Proyek Meikarta

"Jaksa Ihsan Yunus siapa?" telisik Jaksa Nur Azis.

"Setahu saya Wakil Ketua Komisi VIII," ungkap Harry.

Harry mengklaim tidak mengetahui hubungan Komisi VIII DPR RI dengan Kemensos. Lantas Jaksa kembali menggali sosok Ihsan Yunus kepada Harry.

"Saudara tahu ada hubungannya enggak antara Kemensos dengan Komisi VIII" cecar Jaksa Nur Azis.

"Enggak tahu," jawab Harry.

"Tapi kalau saya tanya Ihsan Yunus partainya apa?" telisik Jaksa Nur Azis.

"Partainya ya PDIP," ungkap Harry.

"Pada saat akhirnya tahu Iman Ikram adalah adikanya Ihsan Yunus, kemudian sodara juga tidak pernah melakukan pertemuan dengan Ihsan Yunus?" tanya lagi Jaksa Nur Azis.

Admin
Penulis