JAKARTA - Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando meminta Ustadz Abdul Somad agar transparan soal uang donasi untuk membeli kapal selam menggantikan KRI-402 yang tenggelam beberapa waktu lalu.
Donasi itu dikabarkan terkumpul sebanyak Rp1,2 miliar. Namun, setelah donasi ditutup dan diserahkan ke pihak TNI, uang tersebut ditolak.
Ade Armando bilang, Abdul Somad harus transparan dan umum di media sosial, apa saja yang telah digunakan dengan uang itu.
"Harus transparan ya .. Umumkan di media sosial, laporkan ke Kemensos, laporkan dana yang terkumpul berapa, siapa saja yang menyumbang, yang disalurkan berapa, lembaga yang menerima apa, fee buat UAS dkk berapa," tulis Ade Armando dikutip media sosialnya, Jumat (21/5).
Yang terbaru, setelah donasi kapal selam, Abdul Somad kembali menggalang donasi untuk Palestina. Donasi itu digalang melalui akun media sosialnya.
“Hingga hari raya Idul Fitri 1442 H ini masyarakat Palestina terus dihantui ketakutan dengan serangan-serangan dan konflik. Tidur mereka tidak nyenyak, suara-suara ledakan bom mengancam dan meneror ke bilik-bilik rumah,” tulis UAS di Instagramnya.
Belum diketahui, donasi ini kaan ditutup dan berapa jumlahnya
