Hingga 2024, Produksi Gula Konsumsi Nasional Ditarget 1,8 Juta Ton

JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III menargetkan, produksi gula konsumsi dalam negeri mencapai 1,8 juta ton pada 2024 mendatang. Jumlah tersebut diyakini perseroan bisa terealisasi.

Direktur Utama Holding PTPN III, Mohammad Abdul Gani mengatakan, target tersebut sesuai dengan roadmap perseroan dan Kementerian BUMN. Menurutnya, meski target tersebut terbilang cukup tinggi, namun harus dilakukan untuk mengembalikan kejayaan industri gula di Pulau Jawa.

BACA JUGA: Ginjal dan Pembuluh Darah Sapri Pantun Mulai Bermasalah

"Kami sudah sepakat bahwa roadmap gula itu merupakan pertaruhan kita, utang sejarah bagi generasi, kita buktikan bahwa kita sanggup sebagai generasi penerus mengembalikan kejayaan masa lalu industri gula di pulau Jawa," kata Gani, dikutip dalam laman resmi Kementerian BUMN, Jumat (21/5/2021).

Untuk mendorong kinerja perusahaan, kata Gani, manajemen telah melakukan perluasan lahan tebu. Dimana, PTPN III menggandeng PT Perhutani dan pemerintah daerah untuk mengoptimalisasi perluasan tanah.

BACA JUGA: Cara Mencuci Tangan yang Anjurkan Ahli

"Kami sudah berjanji kepada pemerintah bahwa PTPN mulai tahun ini akan masuk sektor riil. Targetnya pada tahun 2024 sebanyak 400.000 ton gula produksi PTPN akan dijual secara ritel. Tujuannya agar harga gula di pasaran bisa dikendalikan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PTPN XI, R. Tulus Panduwidjaja menambahkan, pada 2021 target giling tebu bisa mencapai 865.000 ton dengan gula produksi 72.000 ton atau rerata rendemen 8,32.

"Kami optimis target giling PG Djatiroto sebesar 856.000 ton tebu terealisasi, banyak kebun tebu yang memiliki produktivitas 200 ton per hektar, selain itu kami juga akan mengoptimalkan membantu menggiling tebu milik petani," kata Tulus. (der/fin)