JAKARTA - Tokoh Papua, Christ Wamea minta maaf dan menarik ucapannya yang menyebut Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny, sebagai orang yang dungu.
"Sesuai pernyataan saya di twitter yang mengatakan bhw pak Romo Benny dungu, saya menarik pernyataan tersebut dan saya minta maaf kepada pastor Benny," ujar Christ Wamea dikutip akun Twitter-nya, Kamis (20/5).
Wamea bilang bahwa dia tidak menyangka bahwa Romo Benny adalah seorang pastur Kristiani. Untuk itu, dia pun meminta maaf atas ucapannya itu.
"Selama ini saya tidak tahu kalau romo Benny adalah seorang pastor. Untuk itu sebagai umat saya mohon ampun dan berkat dari pastor Benny," katanya.
Sebelumnya, Christ Wamea merespon pernyataan Romo Benny terkait 75 pegawai KPK yang tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan karena tidak teliti dalam menjawab.
Christ Wamea menilai Romo Benny kerap mengeluarkan pernyataan yang bikin gaduh.
"Orang ini benar-benar dungu karena selama ini statement-statemennya tidak berkualitas dan selalu bikin gaduh di publik," ujar Wamea.
Wamea berpendapat, lebih baik Romo Benny diberhentikan dari BPIP.
"Mending dia diberhentikan BPIP saja. Bapak presiden berpendapat bahwa hasil TWK terhadap pegawai KPK, tidak serta-merta jadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai yang dinyatakan tidak lulus tes," katanya. (dal/fin).