Israel-Palestina Perang, Ketua DDII: Ini Momentum yang Sangat Strategis

fin.co.id - 19/05/2021, 20:22 WIB

Israel-Palestina Perang, Ketua DDII: Ini Momentum yang Sangat Strategis

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Aksi brutal yang dilakukan Israel terhadap Palestina dianggap waktu yang tepat bagi Indonesia untuk unjuk gigi. Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Adian Husaini menilai, saat ini adalah momentum strategis bagi Indonesia dalam berperan memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.

BACA JUGA:  Putri Bung Karno Menangis

"Kepada teman-teman di PKS, ini momentum yang sangat strategis. Dimana Indonesia bisa mengambil alih di depan lagi seperti peran yang pernah dimainkan Bung Karno ketika menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 55," ucap Adian dalam Webinar Kebangsaan Dukungan Indonesia untuk Palestina, Rabu (19/5).

BACA JUGA: Konflik Israel-Palestina, DPR Minta PBB Turun

Adian memaparkan saat itu Ruslan Abdul Ghani yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri menuliskan catatan bahwa jiwa diadakannya KAA adalah jiwa anti zionisme.

"Terdapat satu kesepakatan dari para delegasi bahwa zionisme itu dinyatakan sebagai imperialisme yang paling jahat. Makanya sekarang anti penjajahan, anti kemanusiaan ini luar biasa melebar ke Amerika Latin, ke negara-negara barat. Ini momentum yang sangat bagus, melihat sikap pemerintah sekarang juga sangat tegas," papar Adian.

Adian menekankan momentum ini harus dimaksimalkan dan berharap agar PKS bisa terus merapat bersama pemerintah.

BACA JUGA: Investasi Industri Semester I Tembus Rp122 triliun

"Saya pikir sekarang ini kita harus bersatu. Terutama ini saya mohon kepada PKS untuk terus merapat bersama Pemerintah. Insya Allah seluruh organisasi Islam terutama dan organisasi kemanusiaan serta organisasi keagamaan yang lain, ini adalah momentum untuk Indonesia sekarang tampil," pesan Adian.

BACA JUGA:  Palestina Dibombardir, Fadli Zon: Israel Keras Kepala dan Kebal Terhadap Kecaman

Adian juga berpesan kepada Menteri Luar Negeri agar jangan sampai melewatkan momentum ini sebab biasanya setelah kasus Gaza selesai, sewaktu-waktu akan kembali panas lagi jika kembali terjadi pembantaian Israel terhadap Palestina.

"Ini fokus yang harus disampaikan oleh Bu Menteri Luar Negeri. Yaitu segera fokus ke tujuan, Palestina harus segera merdeka," ujar Adian. (khf/fin)

Admin
Penulis