Trend Pelemahan IHSG Berlanjut, Ini Saham Unggulan Para Analis

fin.co.id - 18/05/2021, 08:22 WIB

Trend Pelemahan IHSG Berlanjut, Ini Saham Unggulan Para Analis

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diprediksi melanjutkan tren koreksi, setelah kemarin ditutup terkoreksi 1,76 persen ke level 5.833.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD , Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal negatif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.828-5.933.

"Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG ," ucap Nafan, dalam hasil risetnya, Selasa (18/5).

Dengan demikian, jelas Nafan, potensi terjadinya koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASRI, AUTO, BJTM, CPIN, INDF, INDY, INKP dan TINS.

Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali tertekan menuju level support terdekat di posisi 5.735.

Secara teknikal, ujar Lanjar, kemarin IHSG bergerak melemah yang seakan pulled back bearish trend line untuk menguji level support terdekat. Indikator Stochastic dan RSI bergerak mendatar dengan kondisi undervalue, sedangkan MACD bergerak tertahan.

"Sehingga secara teknikal, pergerakan IHSG berpotensi kembali tertekan dengan level support-resistance di kisaran 5.735-5.875," kata Lanjar.

Dia mengatakan, pergerakan Indeks yang akan mengalami koreksi lanjutan tersebut bisa direspons investor dengan mengoleksi saham BBRI, BBNI, BMRI, BBCA, ESSA, ICBP, KLBF dan UNVR. (git/fin)

Admin
Penulis