News . 17/05/2021, 16:00 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, peredaran uang di Jabodetabek tumbuh di atas rata-rata nasional. Menurutnya, peningkatan peredaran uang di Jabodetabek disebabkan oleh Kebijakan larangan mudik
"Kebijakan larangan mudik berdampak pada perputaran uang secara nasional. Jika selama Ramadan dan Lebaran peredaran uang menyebar ke daerah-daerah, maka saat ini terkonsentrasi di ibu kota," kata Airlangga di Jakarta, Senin (17/5/2021).
"Khusus di Jabodetabek, BI mencatat penarikan dana tunai naik 61 persen atau Rp34,8 triliun dan ini lebih tinggi dibandingkan nasional," terangnya.
"Tentunya pelarangan mudik melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga telah mendorong adanya belanja di wilayah aglomerasi," pungkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com