JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan terakhir pekan ini berpeluang untuk melanjutkan proses penguatan, setelah kemarin ditutup menguat 0,8 persen ke level 5.975.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan, indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.933-6.026.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance," ucap Nafan, dalam hasil risetnya, Selasa (11/5).
Dengan demikian, kata Nafan, potensi terjadi penguatan lanjutan IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BMRI, GJTL, JSMR, KLBF, MAPI dan MNCN.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah. Dia mengatakan pergerakan IHSG akan mencoba untuk melanjutkan pola penguatan menuju target resistance 6.013.
Secara teknikal, ujar Lanjar, kemarin IHSG kembali bergerak terkonsolidasi dan bertahan di level Moving Average 5-Day (MA5) untuk menuju MA20. Indikator Stochastic dan RSI bergerak terkonsolidasi mendekati area jenuh jual, sedangkan MACD berada pada kondisi undervalue.
"Sehingga, pergerakan IHSG diperkirakan kembali mencoba untuk menguat saat mejelang libur Lebaran. Adapun kisaran support-resistance berada di level 5.933-6.013," katanya.
Lanjar merekomendasikan agar potensi penguatan lanjutan tersebut direspons investor dengan membeli saham ADRO, ASII, ASRI, ASSA, BBTN, BFIN, CPIN, ESSA, ICBP, JSMR, KLBF, MNCN, RALS, SMRA, TOTL dan UNVR. (git/fin)
