JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kini memiliki pusat komando atau command center yang canggih, untuk memonitor dan melakukan pengaturan traffic di seluruh ruas tol Jasa Marga secara digital. Pusat Komando itu dinamakan Jasa Marga Toll Road Command Center (JMTC).
Project Director JMTC Raddy R Lukman mengatakan, pusat komando digital itu menggunakan sistem teknologi berbasis Intelligent Transportation System (ITS). ITS sendiri merupakan pusat informasi dan pengendali lalu lintas (lalin) terintegrasi di jalan tol. Ia bahkan menyebut JMTC tersebut adalah 'the eye of tollroad'.
"Karena, dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan seluruh informasi lalin jalan tol melalui beberapa sumber informasi," ujar Raddy, dalam konferensi pers, Senin (10/5) kemarin.
[caption id="attachment_529047" align="alignleft" width="300"]
FOTO/DOK JASA MARGA: Operator sendang memantau pergerakan lalulintas di Command Center JMTC[/caption]
Raddy mengungkap, pusat komando pada JMTC itu tersambung dengan 1.705 CCTV dan 65 smnart CCTV yang terdiri dari 26 speed camera dan 39 traffic counting.
Mantan General Manager Tol Jakarta-Cikampek itu juga mengungkapkan bahwa JMTC tersambung dengan 22 Remorfdedce Traffic Microwave Sensor (RTMS), serta informasi petugas dan peralatan teknologi lainnya.
"JMTC juga didukung oleh Jasamarga Integrated Digitalmap sebagai platform pengolah informasi dari berbagai sumber yang kemudian diproses oleh ITS. Hal ini bertujuan untuk menganalisa dan mengambil keputusan lebih akurat dalam melakukan rekayasa lalin," jelasnya.
Semua informasi yang tersaji pada JMTC itu bisa dipantau oleh pengguna jalan tol, dengan memanfaatkan layanan call center 14080, 204 unit Variable Message Sign (VMS), media sosial milik Jasa Marga, hingga melalui siaran radio.
Tak hanya itu, pengguna jalan tol yang menggunakan ponsel berbasis Android dan iOs dapat pula mengunduh aplikasi Travoy 3.0. Aplikasi ini terkoneksi dengan JMTC.
"Dengan ITS, visi rasio sudah bisa dijalankan otomatis. Pada ruas tertentu visi ratio turun nanti akan termonitor secara real time, IMS sedang kita kembangkan, temukan secara cepat kalau ada gangguan perjalanan. Seoerti kalau ada kecelakaan, nanti ada sinyal notifikasi, nanti akan mempercepat penanganan, ETLEDS kita support data untuk Kepolisian," tuturnya.
Untuk diketahui, JMTC merupakan bentuk penyempurnaan dari Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) yang merupakan pusat informasi dan komunikasi lalu lintas jalan tol dan telah beroperasi sejak tahun 2005. (git/fin)