News . 10/05/2021, 07:44 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada perdagangan hari ini, Senin (10/5), setelah akhir pekan lalu kembali berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,7 persen ke level 5.928.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, sejauh ini indikator MACD , Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.883-5.972.
"Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG ," ucap Nafan, di Jakarta, Senin (10/5).
Dengan demikian, jelas Nafan, potensi terjadinya koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimafaatkan investor dengan mengoleksi saham ACES, ASII, BBNI, BSDE, BWPT, CPIN dan SMRA.
Perkiraan senada diungkapkam analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI). Dia menyatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi tertekan lagi menuju level support terdekat di posisi 5.903.
Dia menyebutkan, IHSG telah bergerak breakout support Moving Average 5-Day (MA5), setelah gagal breakout resistance MA20 yang mengindikasikan bahwa tekanan pelemahan indeks masih akan berlanjut.
Dia mengatakan, indikator RSI dan Stochastic memberikan arah momentum yang melemah, meski kondisi undervalue pada indikator MACD cukup rendah.
"Sehingga, IHSG berpotensi kembali bergerak tertekan untuk menguji level support 5.903. Adapun level resistance di posisi 5.952," ucapnya.
Lanjar mengatakan, potensi terjadinya pelemahan Indeks awal pekan ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ADRO, CPIN, KLBF, RALS, TOTL dan TPIA. (git/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com