April 2021, Realisasi KUR Capai Rp82,56 Triliun

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mencatat, secara keseluruhan, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejak Januari 2021 sampai dengan 29 April 2021 mencapai Rp82,56 triliun kepada 2,28 juta debitur.

"Angka itu setara 32,63 persen dari target tahun ini yakni Rp253 triliun," kata Airlangga di Jakarta, Selasa (4/5/2021).

BACA JUGA:  Pengembangan EBT Perlu Didukung Insentif

Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) sampai 29 April 2021, kata Airlangga, total outstanding KUR selama pandemi covid-19 sebesar Rp252,92 triliun.

"Adapun tingkat Non Performing Loan (NPL) KUR sebesar 0,71 persen," ujarnya.

BACA JUGA:  PKS Harap Ada Panggilan Moral Hakim MK yang Putuskan UU KPK Hari Ini

Detailnya, lanjut Airlangga, realisasi tambahan subsidi bunga KUR per 31 Desember 2020 telah diberikan kepada 7,02 juta debitur dengan baki debet Rp186,5 triliun. Kemudian, realisasi penundaan angsuran pokok kepada 1,76 juta debitur dengan baki debet Rp70,53 triliun.

BACA JUGA:  Puluhan Pegawai Dikabarkan Dipecat Akibat Tak Lulus Tes, Ini Kata KPK

"Selain itu, perpanjangan jangka waktu diberikan kepada 1,51 juta debitur dengan baki debet Rp47,51 triliun dan penambahan limit plafon KUR diberikan kepada 16 debitur dengan baki debet Rp2,49 miliar," pungkasnya. (der/fin)