Pintu Masuk Pasar Tanah Abang, Dikurangi

fin.co.id - 02/05/2021, 16:21 WIB

Pintu Masuk Pasar Tanah Abang, Dikurangi

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Pusat grosir Pasar Tanah Abang makin ramai dikunjungi masyarakat jelang Lebaran. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan sejumlah langkah antisipasi mencegah terjadinya kerumunan.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali mengatakan untuk mengantisipasi kerumunan di Pasar Tanah Abang, pihaknya akan menutup beberapa pintu masuk. Jumlah akses pintu masuk yang awalnya 20 akan dikurangi.

"Hari ini ada beberapa titik di Pasar Tanah Abang, tadi sudah kita sepakati, di Pasar Tanah Abang yang kira-kira lebih dari 20 pintu nanti akan kita ringkas jadi beberapa pintu strategis yang nanti akan ditugaskan beberapa pasukan kita untuk menjaga sirkulasi," katanya, Minggu (2/5).

Pengurangan jumlah akses pintu masuk di pasarr terbesar se-Asia Tenggara itu akan dapat memantau jumlah pengujung. Sehingga kerumunan pengunjung bisa dicegah.

"Manakala nanti di pasar sudah penuh atau kapasitasnya 50 persen dari yang biasa, maka nanti akan ada isyarat untuk melakukan pengendalian-pengendalian," ungkapnya.

Selain itu, para petugas di lapangan juga akan memantau penerapan protokol kesehatan, baik pengunjung ataupun pedagang.

"Petugas harus memberikan sanksi tegas kepada para pelanggar protokol kesehatan," tegasnya.

Meski demikian, penerapannya diharapkan tetap secara humanis. Artinya, diberikan teguran lebih dahulu baru kemudian penerapan sanksi.

"Saya minta harus tegas dan tanpa ragu meskipun harus didahulukan humanis. Untuk itu bila ada pelanggaran harus ada peneguran sampai pemberian sanksi yang tegas sesuai dengan instruksi Mendagri Nomor 09 Tahun 2021 dan Perda Nomor 2 Tahun 2020 serta Pergub Nomor 03 Tahun 2021," tuturnya.(gw/fin)

Admin
Penulis