Politikus Demokrat: Gus Baha dan UAS Kiyai Muda Berilmu Tinggi

JAKARTA- Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengaku kagum dengan keilmuan yang oleh penceramah muda Nahdatul Ulama (NU), Ahmad Bahauddin Nursalim atau dikenal dengan Gus Baha.

Jansen bilang bahwa Gus Baha punya ilmu agama yang mumpuni, di mimbar-mimbar besar, Gus Baha berbicara dengan penuh ketengan.

"Untuk pertama kali, semalam saya nonton 2 video panjang ceramah Gus Baha di acara Harlah Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo yg diasuh Gus Ali Masyuri dan Haul KH Abdul Hamid Pasuruan. Walau masih muda dahsyat memang Gus Baha ini. Baik ilmunya, cara menyampaikan, ketenangannya," kata Jansen, Sabtu (1/5).

Janssen mengatakan, dia sendiri menyaksikan cara penyampaian Gus Baha, begitu luar biasa keilmuannya. Meskipun di depan kiyai-kiyai nasional. Tapi Gus Baha tetap tenang dalam mengulas materi.

"Di harlah Bumi Shalawat dia bicara dipanggung yg besar sekali didepan ribuan orang. Di video saya lihat ada jg pembicara lain seorang Syeikh jika tak salah. Tapi Gus Baha tetap tenang, mengalir mengulas materinya. Puluhan kitab mungkin dia kutif luar kepala malam itu. Dahsyat!" kata Jansen Sitindaon.

"Kalau diacara Haul mbah Hamid Pasuruan, Gus Baha malah bicara dihadapan para kiai-kiai senior angkatan Ayahnya. Ada Gus Ali Masyuri, Ketua PBNU KH @saidaqil dll. Itupun dia tetap tenang, mengalir dan gerr. Menurut saya: salah satu masa depan NU & Islam Indonesia Gus Baha ini," imbuhnya.

Jansen bilang, dua ulama yang saat ini dia kagumi adalah Gus Baha dan Ustad Abdul Somad.

"Beberapa tahun lalu sebelum sepopuler sekarang saya juga sempat menulis hal serupa tentang Ust Abdul Somad Batubara. Ketika dicekal di Hongkong. Bisa dicek jejak digitalnya. Walau dengan gaya yang berbeda, keduanya menurut saya Kiai muda berilmu tinggi. Semoga bisa jadi peneduh bagi bangsa kita," pungkas Jansen. (dal/fin).