Lolos Karantina Karena Nyogok, Netty: Mafia di Bandara Harus Diberantas

fin.co.id - 29/04/2021, 18:33 WIB

Lolos Karantina Karena Nyogok, Netty: Mafia di Bandara Harus Diberantas

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Lolosnya ratusan Warga Negara India lewat Bandara Soekarno-Hatta sangat mengkhawatirkan. Alasannya, tingginya kasus Covid-19 di negara tersebut. Beberapa orang di antaranya juga lolos dari karantina kesehatan karena diduga menyogok.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah agar melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap petugas di Bandara Soekarno-Hatta.

“Kasus ini hanya yang kebetulan terungkap, yang tidak terungkap bisa jadi lebih banyak. Pastikan seluruh petugas di bandara yang memiliki wewenang terkait diperiksa. Saya menduga ada mafia karantina kesehatan yang melibatkan orang dalam,” terangnya, Kamis (29/4).

Pada kasus ini, pihak kepolisian sudah menetapkan beberapa tersangka yang salah satunya adalah pensiunan Disparekraf DKI Jakarta.

“Kasus ini harus dibongkar dan diberantas sampai ke akar-akarnya. Kita tidak ingin kasus ini berhenti hanya di tersangka saja, tapi harus sampai mengungkap seluruh jaringan mafia karantina kesehatan. Jangan sampai terulang lagi,” katanya.

Menurut Netty, keselamatan dalam negeri harus diutamakan karena di beberapa negara, termasuk India, saat ini sedang terjadi lonjakan kasus yang mengerikan.

Bagaimana mungkin mereka bisa bebas masuk begitu saja ke Indonesia, sementara kita sedang berjuang melawan pandemi Covid-19 dengan keterbatasan jumlah vaksin, ruang isolasi, faskes, nakes dan lain-lainnya.

"Pemerintah harus waspada memperketat akses masuk dan skrining ketat dengan alat yang lebih canggih agar hasilnya akurat. Jangan sampai kita kecolongan lagi dan menimbulkan masalah ke depannya,” tegasnya. (khf/fin)

Admin
Penulis