Gerindra Sebut Bobby Nasution Sudah Ketularan Kebiasaan Berbohong

JAKARTA- Politikus Partai Gerindra, Romo Muhammad Syafi’i menilai Wali Kota Medan, Bobby Nasution tidak jujur dalam menjalankan tugas. Hal itu dikatakan setelah Bobby mencopot Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dari jabatannya.

"Ternyata Bobby sudah ketularan kebiasaan berbohong di awal masa jabatannya terkait dengan pencopotan Kadis Kesehatan Medan," kata Romo Syafiih di akun Instagram pribadinya, dikutip Rabu (28/4).

Setidaknya ada dua point yang disorot Romo Syafiih. Pertama, Bobby Nasution mengaku telah ingatkan berkali-kali soal kasu COVID-19 kepada Kadis Medan. "Padahal itu tidak dilakukannya apalagi dia baru saja menjabat sebagai Walikota Medan," kata Romo Syafiih.

Selanjutnya, Kota Medan pernah menuju zona hijau COVID-19. Namun kembali menjadi zona merah setelah banyak kerumunan yang terjadi pada saat Pilkada Kota Medan.

"Sebelum dia jadi Walikota Medan, zona orange Kota Medan sedang menuju ke zona hijau, tetapi itu digagalkan Bobby dengan: Kerumunan masa Kampanye Walikota Medan - Kerumunan di Kesawan setiap malam tanpa Prokes," katanya.

Utas Anggota Komisi III DPR RI mendapat banyak reaski warga net. Bobby Nasution pun ikut mengomentarinya. Menantu Presiden Jokowi ini berdalih, pencopotan itu sudah sesuai prosedur. Sebab Kadis dianggap tidak mampu mengatasi lajunya COVID-19 di Medan.

"Saya tau pak Kadis Kesehatan yang saya berhentikan merupakan besan dari Bapak Romo tapi ini sudah ada dasarnya dari inspektorat Kota Medan. Dan ini merupakan upaya untuk saya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Medan melalui perangkat saya yang mau dan bisa bekerjasama. Terimakasih bapak Romo yang terhormat," tulis Bobby. (dal/fin)