News . 27/04/2021, 09:05 WIB
TASIK – Bermain petasan hingga kembang api sudah jadi tradisi bagi masyarakat, termasuk anak-anak saat Ramadan. Namun, tak jarang petasan membawa petaka bagi orang-orang yang memainkannya, khususnya anak-anak.
Petasan dan kembang api merupakan permainan berdaya ledak rendah. Jika digunakan dengan benar, petasan cenderung tidak berbahaya. Meski demikian, petasan mesti dimainkan dalam batasan tertentu dan harus diawasi orang tua. Sebab, apabila tidak hati-hati anak bisa menjadi korban dari ledakan petasan.
Ketua RW setempat, Ahmad Hidayat menjelaskan hal itu terjadi pada Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 13.00. Setelah salat Jumat, Akmal membeli petasan di warung dan memainkannya bersama sang kakak. “Sama kakaknya itu mercon dimasukkan ke dalam kompan (jerigen, Red)," paparnya seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya (Fajar Indonesia Network Grup) .
Ketika petasan berada di dalam jirigen, Akmal melihat dengan cukup dekat di lubangnya. Alhasil ledakannya menghasilkan daya tekan yang cukup kuat ke wajah Akmal. "Jadi gasnya keluar. Tak pecah kompannya,” terang dia menceritkan.
Akmal yang mengalami luka bakar di bagian wajah langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Karena perlu penanganan lebih serius, dia pun dirujuk ke RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Dijelaskan Ahmad Hidayat, Keluarga Akmal bukan merupakan peserta BPJS Kesehatan meskipun pekerjaan ayahnya buruh serabutan. Pihaknya pun berharap para dermawan memberikan bantuan untuk pengobatan anak tersebut. "Tadi sudah ada bantuan dari Dinsos dan PKH. Keluarganya tak punya KIS. Sama saya pakai Jamkesda," harapnya.
Soal kondisinya, lanjut Deni, luka yang dialami pasien hanya di sekitaran wajah saja. Setelah mendapatkan penanganan dari tenaga kesehatan, kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya. “Mudah-mudahan besok (hari ini, Red) bisa pulang,” imbuhnya.
Didik menjelaskan bahwa kejadian ini menjadi bukti bahaya dari permainan petasan. Diharapkan masyarakat khususnya orang tua bisa mengawasi anaknya untuk tidak membeli dan bermain petasan. “Risikonya bisa luka serius kan, ini harus jadi pembelajaran untuk semua pihak,” pungkasnya. (rez/rga)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com