Dicek Bunda, Daging Kerbau dan Sapi Beku Dijual Online Rp84.499 - Rp90.000Kg

JAKARTA - Guna memenuhi kebutuhan daging yang meningkat pada bulan Ramadan dan menjelang Lebaran 2021, Perum Bulog membuka layanan pembelian daging kerbau dan sapi beku dengan cara online, yakni melalui melalui e-commerce ipanganandotcom.

"Harga daging kerbau dipatok RpRp84.499 per kilogram (kg) sementara daging sapi Rp 90.000 kg. Harga tersebut sudah termasuk ongkos kirim," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Jakarta, Selasa (27/4/2021).

BACA JUGA:  Natalius Pigai Ngaku Pernah Diancam Ketika Ingin Hancurkan Buzzer Abu Janda

Budi mengatakan, bahwa daging kerbau ini sebagai solusi alternatif setelah sebelumnya Bulog menggelar operasi pasar di beberapa kelurahan, pasar dan jaringan Rumah Pangan Kita pada pekan lalu.

"Bulog melanjutkan dengan menyediakan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan daging rakyat dengan harga yang terjangkau melalui belanja on-line. Dengan demikian rakyat bisa memiliki pilihan untuk membeli daging tanpa kesulitan," ujarnya.

BACA JUGA:  UAS dan Masjid Jogokariyan Galang Donasi Beli Kapal Selam, Demokrat: Tamparan untuk Pemerintah

Budi menilai, masyarakat mengalami kesulitan mendapat daging sapi dengan harga terjangkau di pasaran sejak awal tahun ini. Hal itu membuat pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor daging kerbau sebagai alternatif.

"Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan pokok tersebut dan saya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran Bulog di tanah air untuk menyiapkan stok daging beku yang bisa langsung dibeli masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA:  MAKI: Ada Informasi Walkot Tanjungbalai Hubungi Wakil Ketua KPK

Melalui layanan belanja daring, kata Budi, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan daging beku. Pembelanjaan dapat dilakukan melalui toko ipanganandotcom di aplikasi Shopee dengan harga Rp84.499/kg termasuk ongkos kirim. Harga itu merupakan hasil sinergi strategis Perum Bulog, StoreSend Indonesia, Shopee, dan JNE.

"Bulog akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah demi mendukung keberhasilan program pemerintah dengan upaya menstabilkan harga pangan saat Ramadan dan Idul Fitri," pungkasnya. (der/fin)