JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (26/4) berpeluang melanjutkan penguatan jangka pendek, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,38 persen ke level 6.016.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral. IHSG memiliki support-resistance di level 5.940-6.054.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga ke depannya berpeluang menuju level resistance," jelas Nafan, dalam hasil risetnya, Senin (26/4).
Nafan mengatakan, adanya potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ANTM, AUTO, JSMR, MDKA, PSAB, SMGR dan UNTR.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan bahwa pergerakan IHSG hari ini akan meneruskan tren kenaikan jangka pendek, dengan target resistance di level 6.098.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG telah mengalami rebound pada bullish trend line dan mencoba untuk menguji resistance Moving Average 5-Day (MA5) sebagai level konfirmasi penguatan jangka pendek.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic sudah memasuki area jenuh jual dan MACD bergerak undervalue. "Sehingga, IHSG diperkirakan melanjutkan penguatan, dengan support-resistance 5.980-6.098," ujar Lanjar.
Di tengah potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ADRO, BBCA, BJBR, BMRI, HRUM, PTBA dan SRIL. (git/fin)
