JAKARTA - Penceramah Habib Abubakar Assegaf mengaku salah terhadap politikus PKPI Teddy Gusnaidi. Habib Abubakar kemudian menghapus cuitannya di Twitter yang awalnya menyanggah pendapat Teddy Gusnaidi.
Habib Abubakar mengakui bahwa komentar dia tujukan kepada Teddy Gusnaidi tidak sesuai konteks. Sehingga apa yang dia sampaikan tidak nyambung.
"Iya benar saya hapus tweet saya, karena benar Komentar saya tidak sesuai dengan kontek pembahasan tweet anda, walaupun belum tentu saya sepaham dengan anda (Teddy Gusnaidi-red) dalam persoalan aqidah. Tapi untuk konteks ini memang tweet saya ga nyambung, makannya say hapus sebagai bentuk pengakuan bahwa saya salah konteks," jelas Abubakar Assegaf, dikutip twitter-nya, Ahad (25/4).
Dia mengakui bahwa komentar tersebut hanya berdasarkan semangatnya dalam menerangkan Islam.
"Saya selama ini dan seterusnya tidak akan sepaham dengan orang-orang liberal dalam banyak hal. Jadi komentar saya kemarin itu didasari “ghoiroh” yang besar walaupun sebenarnya beda konteks dengan Tweet Anda, " katanya.
Menanggapi itu, Teddy Gusnaid mengatakan bahwa seharusnya Habib Abubakar Assegaf meminta maaf, bukan malah balik melakukan pembelaan.
"Seharusnya sebagai laki-laki sejati, Anda meminta maaf ke gue tanpa syarat, meminta pembela Anda meminta maaf ke gue dan meminta media-media yang sudah memuat pernyataan anda itu untuk menghapus/mengoreksi beritanya. Bukan malah sebaliknya anda yg "menuntut" gue," ucap Teddy Gusnaidi.
Teddy menilai, tindakan Abubakar Assegaf yang menghapus tuduhannya itu bukan cerminan laki-kaki sejati.
"Sebagai laki-laki sejati, ketika salah harusnya mengakui dulu, bukan diam-diam hapus, setelah saya tanyakan baru mengaku. Itupun masih dengan pembelaan soal aqidah, seolah takut kehilangan muka. Salah ya salah saja, gak perlu melebar kemana-mana," katanya.
Teddy menganggap Abubakar seperti tidak merasa bersalah. Dia bilang bahwa Abubakar harus banyak belajar bagaimana menjadi seorang muslim.
"Gue lihat anda gak ada rasa bersalahnya ya? Malah bilang gue bahagia sekali tag anda. Anda beruntung berhadapan sama gue yg malas mempidanakan org yg memfitnah, memaki dan sejenisnya. Ini kesempatan anda untuk belajar sama gue bagaimana menjadi seorang muslim" katanya.
Sebelumnya, Abubakar Assegaf menilai pendapat Teddy Gusnai salah sebab telah mengartikan bahwa semua ajaran agama sama. Yaitu sama-sama mengajarkan kebenaran. Padahal menurut Abubakar, dalam Islam harus meyakini bahwa hanya Islam satu-satunya yang benar.
"Jadi kalau anda mau mengatakan semua agama itu benar, jelas itu (pendapat) yang salah total. Urusan Aqidah sebagai seorang muslim, saya wajib meyakini agama saya satu-satunya agama yang benar. Selain Islam tidak benar. Karena tidak menyembah Allah,” demikian sanggahan Abubakar Assegaf untuk Teddy Gusnaidi.
Teddy kemudian membantah. Dia menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah mengatakan semua ajaran agama adalah benar.
"Kapan gue menulis bahwa semua agama itu benar? Kapan gue menulis bahwa yang mengklaim agamanya paling benar itu salah? Kapan gue menulis gak boleh meyakini agama gue yang benar?" ucap Teddy.
