Peleburan Kementerian Bisa Pengaruhi Pembuatan Vaksin Merah Putih

fin.co.id - 23/04/2021, 19:33 WIB

Peleburan Kementerian Bisa Pengaruhi Pembuatan Vaksin Merah Putih

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto menilai, peleburan Kemenristek ke dalam Kemendikbud bisa mempengaruhi pembuatan vaksin Merah Putih. Padahal pembuatan vaksin dalam negeri ini sifatnya sangat mendesak.

“Bisa dibayangkan misalnya aktivitas riset seperti koordinasi pembuatan vaksin Merah Putih yang dikoordinasikan oleh Kemenristek yang melibatkan berbagai lembaga, akan dapat melambat karena dipikirkan oleh pejabat yang lebih rendah dari menteri,” kata Rofik, Jumat (23/4).

BACA JUGA: Nadiem Atau Bambang, Azis : Cuma Jokowi yang Tau

Padahal, lanjut dia, saat ini pembuatan vaksin dalam negeri ini sangatlah mendesak untuk didorong kemajuannya di tengah kurangnya suplai vaksin dari pasar juga nasional.

“Fraksi PKS menilai dengan peleburan ini, bidang ristek akan turun daya dorong dan leverage-nya karena portofolionya ditangani oleh pejabat setingkat dirjen,” kata politisi PKS tersebut.

Ia menilai langkah peleburan ini kurang efektif untuk saat ini mengingat terjadinya di tengah masa pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA: Denda Rp500 Ribu untuk Pelanggar Jalur Sepeda

“Pengalaman yang sudah-sudah, pergeseran portofolio kementerian itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Beda dengan memindahkan penumpang ke pesawat lain yang bisa berlangsung cepat dan mudah, peleburan ini dikhawatirkan baru akan efektif memberikan kinerja pada saat pemerintahan Jokowi akan berakhir,” ujarnya.

Menurut Rofik, selain masalah administrasi perpindahan ini, akan terjadi juga penciutan jumlah jabatan yang mengelola portofolio bidang-bidang riset. Masalah ini tentu secara umum akan menurunkan moral para peneliti.

BACA JUGA: Kerja Polri Tak Kunjung Ada Hasil 

“Di samping itu perlu kecermatan dalam menempatkan pejabat yang akan mengepalai berbagai posisi dalam portofolio riset tersebut,” kata dia.

Kemendikbud sendiri, lanjutnya, juga sudah berat dengan berbagai pekerjaannya saat ini yaitu mengurus pendidikan PAUD sampai pendidikan tinggi ditambah bidang kebudayaan. (khf/fin)

Admin
Penulis