News . 23/04/2021, 09:21 WIB
TEMANGGUNG – Naiknya permintaan pangan di awal bulan Ramadan ini berimbas pada kenaikan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani. Petani berharap kenaikan harga gabah bisa terus terjadi hingga perayaan Idul Fitri mendatang.
Danur salah satu petani asal Kecamatan Tembarak menuturkan, sebelumnya saat panen raya bulan Februari lalu, harga jual gabah turun drastis, saat itu GKP hanya laku terjual Rp3.700 per kilogramnya.
Menurutnya, sejak menjelang bulan Ramadan lalu ada kenaikan harga GKP, karena setiap menjelang Ramadan kebutuhan akan bahan pokok selalu mengalami kenaikan, sehingga menguntungkan petani karena harga menjadi naik.
“Saya masih punya stok gabah, jadi panen awal tahun 2021 baru saya jual di awal bulan lalu,” tuturnya.
Sementara itu Juwono petani lainnya menuturkan, saat ini harga jual gabah kering panen mencapai Rp4.300 per kilogram, namun jika kualitas gabah semakin bagus harganya bisa mencapai Rp4.500 per kilogram.
Harga jual GKP saat ini naik dibanding sebelumnya dari harga normal Rp4.600, namun harganya sempat murah sekali yakni Rp3.700 per kilogram tepat sepekan sebelum Bulan Ramadan.
“Beruntung bagi petani yang baru saja menjual hasil panennya,” tuturnya.
“Dalam satu minggu paling tidak ada 3 ton gabah siap giling, rata-rata dari Magelang dan Purworejo, Temanggung panennya tidak begitu banyak,” terangnya.
“Tergantung penjemuran saja, kalau terik mataharinya bagus dalam waktu tiga sampai empat hari sudah siap giling,” katanya. (set)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com