12 Klub Terancam Dicoret dari Liga Domestik, ESL Tempuh Jalur Hukum

fin.co.id - 20/04/2021, 09:39 WIB

12 Klub Terancam Dicoret  dari Liga Domestik, ESL Tempuh Jalur Hukum

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengancam bakal mencoret klub peserta European Super League (ESL) dari liga domestik masing-masing. Jika hal itu benar dilakukan, 12 klub pencetus kompetisi bersiap menempuh jalur hukum.

BACA JUGA: Soal Liga Super Eropa, Legenda Manchester United Ejek Arsenal

The Associated Press melaoporkan, Selasa (20/4/2021) UEFA sudah menerima surat dari kelompok klub European Super League terkait izin menggelar kompetisi. Dalam surat tersebut, ESL menyebut akan mengambil langkah hukum apabila UEFA menggagalkan rencana kompetisi.

BACA JUGA: Kedapatan Ikut ESL, 12 Klub Raksasa Terancam Sanksi UEFA

Surat yang ditujukan kepada Presiden UEFA Aleksander Ceferin itu juga dikirimkan ke Presiden FIFA Gianni Infantino. Salah satu isi surat menjelaskan, bahwa European Super League telah menanggung dana sebesar 4 miliar Euro atau setara Rp69 triliun yang dikelola oleh sebuah lembaga keuangan.

Setali tiga uang, klub pencetus European Super League (ESL) menghadapi ancaman kerugian finansial dalam jumlah besar jika UEFA menggagalkan rencana kompetisi mereka.

BACA JUGA: Ini Alasan Menggiurkan di Balik Rencana 'Liga Super Eropa'

Dalam surat yang sama, ESL juga mengaku telah menyiapkan langah hukum jika UEFA mengancam klub yang ikut kompetisi baru dengan mencoret mereka dari liga masing-masing.

“Kami prihatin UEFA dan FIFA menanggapi surat undangan kami dengan berupaya mengambil tindakan hukum dengan mengeluarkan klub atau pemain yang berpartisipasi dari liga masing-masing,” demikian petikan surat ESL kepada UEFA yang diterima The Associated Press.

BACA JUGA: Juventus Malah Tidak Yakin Liga Super Eropa Bisa Berjalan

“Pernyataan Anda, bagaimanapun, memaksa kami untuk mengambil langkah-langkah perlindungan untuk mengamankan diri kami sendiri dari reaksi merugikan seperti itu,” lanjut surat yang sama.

European Super League yang digagas 12 klub Eropa bermaksud menggelar kompetisi tengah pekan yang mirip Liga Champions dan Liga Europa. Rencana tersebut mendapat penolakan keras dari UEFA karena dianggap bisa merusak pamor Liga Champions.

BACA JUGA: Bergulir Agustus, Ini Regulasi dari Liga Super Eropa

Adapun 12 klub yang tergabung di ESL adalah AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, ??Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid dan Tottenham Hotspur. (der/fin)

Admin
Penulis