Leicester Jumpa Chelsea di Piala FA 2020-2021

JAKARTA - Leicester City memastikan diri lolos ke Final Piala FA 2020/2021 setelah menyingkirkan Southampton lewat kemenangan 1-0 dalam laga semifinal di Stadion Wembley, London, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Ya, dengan hasil kemenanan itu, The Foxes sudah dipastikan bakal Chelsea pada partai final yang dijadwalkan berlangsung di Wembley pada 15 Mei nanti.

Gol kemenangan Leicester juga tercipta pada menit ke-55 melalui sepakan Kelechi Iheanacho yang sigap menyambar sendiri bola muntah hasil tembakannya yang sempat dihalau oleh Jannik Vestergaard.

BACA JUGA: Pemerintah Tolak Revisi UU KPK

Southampton berkesempatan membalas lewat dua peluang Ibrahima Diallo, tetapi gelandang Prancis itu selalu gagal menemui sasaran saat menyambar bola liar.

Pada menit ke-77, Leicester berpeluang menggandakan keunggulannya, tetapi James Maddison membuang sia-sia peluang yang diciptakan dari umpan Iheanacho.

Lantas pada menit kedua injury time, Iheanacho hampir mengunci kemenangan Leicester lebih awal, sayang tembakannya dihadang oleh Mohammed Salisu yang pasang badan di muka gawang.

BACA JUGA: 1000 Lebih Penambang Terjebak di Bawah Tanah

Kendati demikian, skor 1-0 mampu dipertahankan Leicester untuk kembali tampil di final Piala FA untuk pertama kalinya sejak 1969.

Final kali ini merupakan kelima dalam sejarah klub. Namun, dari semua final itu, Leicester City belum sekalipun meraih juara Piala FA.

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers mengaku senang bisa membawa The Foxes ke Final Piala FA. Kini, dia berambisi mengukir sejarah dengan membawa Leicester meriah Piala FA pertama sepanjang sejarah klub.

BACA JUGA: Syahrini Terusik, Video dan Foto Bersama Pria Bule Tersebar

“Dan tentu saja, untuk para pendukung, karena saya telah diberitahu sepenuhnya betapa pentingnya trofi ini dan betapa mereka ingin sekali memenangkannya," kata Rodgers dikutip dari laman resmi Leicester City.

“Saya selalu berusaha menghormati bahwa kami harus selalu mengeluarkan tim yang bisa menantang untuk mencapai final. Kami sekarang tiba dan kami satu pertandingan dari menciptakan sejarah," ujarnya.

Juru taktik asal Irlandia Utara itu juga memuji kinerja anak asuhnya dalam pertandingan itu. Terutama dua pemainnya yakni Jamie Vardy dan Iheanacho yang berkontribusi atas gol tunggal dalam laga itu.

"Dia (Kelechi Iheanacho) di sana untuk mencetak gol. Dia dan Jamie [Vardy], kombinasi keduanya, adalah ancaman yang nyata dan nyata. Mereka berdua luar biasa bagi kami," pungkasnya. (der/fin)