News . 19/04/2021, 09:12 WIB
JAKARTA - Federasi sepak bola Eropa UEFA mengancam akan memberi sanksi kepada klub-klub yang diduga ikut berpartisipasi dalam European Super League atau Liga Super Eropa yang direncanakan menggantikan Liga Champions.
Selain itu, UEFA bersama dengan federasi sepak bola Spanyol, Inggris, dan Italia juga akan mempertimbangkan semua tindakan, termasuk dengan menempuh jalur pengadilan.
Pada Januari, FIFA mengatakan bahwa liga yang memisahkan diri dan bergabung dalam kompetisi sepak bola baru tidak akan diakui. Klub dan pemain yang terlibat dalam kompetisi semacam itu juga tidak akan diizinkan berpartisipasi dalam kompetisi apa pun yang diselenggarakan FIFA atau konfederasi sepak bola.
“Kami ingin berterima kasih kepada klub-klub di negara lain terutama Prancis dan Jerman yang menolak kompetisi tersebut,” ujar UEFA.
“Kami mengajak para pecinta sepak bola, penggemar, dan politisi untuk bergabung bersama kami menentang proyek ini. Kepentingan pribadi beberapa orang ini telah berlangsung terlalu lama. Ini harus segera dihentikan," sambungnya.
"Jadi, karena itulah UEFA dan seluruh pemangku Federasi Sepakbola Inggris, Spanyol, dan Italia sepakat untuk menentang Liga Super Eropa tersebut," tegas UEFA.
Selain itu, beberapa klub Spanyol dan Italia juga dilaporkan telah menandatangani rencana pembentukan kompetisi sepak baru tersebut, yaitu Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com