JAKARTA- Pengacara Muannas Alaidid ikut merespon ceramah mantan Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain yang menyebutkan bahwa orang orang kulit hitam tidak dibolehkan masuk surga.
Muannas menilai, cara beragama Tengku Zulkarnain seperti anak kecil. Yang dibahas hanya tentang surga dan neraka. Seolah tidak ada materi lain dalam luasnya Islam.
"Beragama kayak anak kecil dirayu sorga diancam neraka, masa agama isinya cuma itu," ujar Muannas Alaididdi akun Twitter-nya, Kamis (15/4).
Muannas mengatakan bahwa laporan polisi terhadap Tengku Zulkarnain sudah menumpuk. Namun belum diproses. Sehingga Tengku Zul seolah merasa bisa berkata sesukanya meskipun ucapannya ada unsur pidana.
TZ ini laporannya sudah menumpuk dipolisi, tak pernah ada proses hukum, sehingga merasa apa yang dilakukan selama ini benar bahkan rasisme yang jelas merupakan perbuatan pidana dia anggap kewajaran," jelas Muannas Alaidid.
Sebelumnya, Tengku Zulkarnain menyebutkan bahwa Surga tak dihuni oleh orang berkulit hitam.
"Orang hitam tak boleh masuk surga, jelek surga ada orang hitam, aku gak selera kalau di surga ada orang hitam," ujar Tengku Zul dalam potongan video ceramah yang tersebar itu.
Dia bilang bahwa, yang dimaksud dengan kulit hitam, adalah mereka yang awalnya dibakar dan disiksa di neraka, hingga kulitnya hitam gosong.
Kemudian Allah mengangkat mereka dari dalam neraka dan dibersihkan hingga menjadi indah. Lalu dimasukan ke surga. Mereka adalah orang yang di dalam hatinya ada keimanan meskipun sedikit.
‘Dimasukkan duku ke surga perempuan, dimandikan ke sungai, di surga namanya nahrun hayat, sungai kehidupan, sungai kehidupan, diganti kulitnya," kata Tengku Zul. (dal/fin)
