News . 15/04/2021, 19:30 WIB
JAKARTA - Digitalisasi dunia pendidikan tak berbanding lurus dengan para pengajar. Padahal digitalisasi dunia pendidikan belakangan semakin digencarkan.
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jumeri menyebut penguasaan dan penggunaan alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di kalangan dunia pendidikan masih sangat minim. Bahkan 60 persen guru masih gagap TIK.
Disebutkannya, guru harus lebih aktif untuk belajar terbiasa menggunakan TIK. Terlebih di masa pandemi COVID-19. Sebab alat TIK menjadi keniscayaan dalam kegiatan belajar mengajar.
"Ketidakmampuan guru menggunakan TIK akan berakibat fatal. Sebab akan terjadi gap pendidikan," ungkapnya.
"Kesenjangan kebutuhan konten belajar di dunia maya dan media bahan ajar sebagai guru. Kita masih butuh banyak konten," jelasnya.
"Seluruh potensi untuk meningkatkan mutu hasil belajar harus diwujudkan. Dengan basis TIK ada kepraktisan tentunya. Kita harus bergotong royong memecah akses yang masih terbatas," katanya. (gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com