Haikal Hasan Bilang Arab Bangsa yang Mulia, Begini Balasan Menohok Ferdinand

JAKARTA- Dalam sebuah ceramah, Ustad Haikal Hasan Baras menjelaskan tentang keutamaan bangsa Arab. Ceramah itu tersebar melalui potongan sebuah video berdurasi 52 detik.

Haikal Hasan bilang bahwa bangsa Arab adalah bangsa pilihan. Mereka yang paling memegang teguh amanah dan janji. Sehingga Rasulullah diutus di Arab

"Bangsa yang paling memegang teguh amanah dan janji adalah bangsa Arab. Itu salah satu hikmah, Rasulullah diturunkan di kepada bangsa Arab," jelas Haikal Hasan dikutip Rabu (14/4).

Haikal Hasan menjelaskan, Arab tidak pernah berkhianat. Berbeda dengan bangsa Israel.

"Bangsa Israel itu mengkhianati Nabinya. Bangsa Majusi mengkhianati rajanya. Bangsa Romawi, berkhianat pada rajanya. Bangsa Persia khianati Ratunya. Tapi bercerita bangsa Arab berkhianat, ga ada," katanya.

Makanya dalam salah satu hadis, Rasulullah perintahkan ummat-nya untuk mencintai bangsa Arab.

"Jadi Rasulullah diturunkan, ka'ba memang di sana, karena memang untuk menjadi 'min ashabi' Rasulullah SAW,"

"Maka kata Nabi 'Hubbul Araabin Listalaasin'. Cintai Arab itu karena 3, kata Nabi: liaani Arabi, karena aku orang Arab. Wal Quran Arabi, Quran Bahasa Arab. Walqalamul Ahlul Jannah Arabi, karena penduduk surga berbahasa Arab," cetusnya.

Ceramah ini kemudian ditanggapi pegiat media sosial dengan nada sindiran oleh pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean melalui Twitter-nya.

"Hahahahaha," tulis Ferdinand, Rabu (14/4).

Ferdinand mengatakan bahwa Indonesia terdiri dari beragam suku. Namun tidak ada sedikitpun dari Arab.

"Haikal Hasan melecehkan Bung Karno sang proklamator bangsa dalam satu ceramahnya. Dan diceramah lain, Haikal memuji-muji orang Arab seolah Arab jadi ras paling suci mulia di bumi ini," katanya.

"Hei Kal, saya kasitau kamu, Indonesia ini penduduk aslinya banyak suku, dan Arab bukan salah satunya," imbuh Ferdinand.

Ferdinand melanjutkan, bahwa dirinya mengingat pahlawan Nasional AR Baswedan pada saat sidang BPUPKI di awal-awal kemerdekaan RI.

"Karena omongan Haikal Hasan, saya jadi teringat sejarah bangsa yang tertulis ketika BPUPKI bersidang. Kala itu AR Baswedan yang mewakili warga keturunan Arab dengan kalimat memelas agar diberikan kepastian Warga Arab keturunan maupun arab toktok dimasukkan sebagai warga negara Indonesia," cetusnya. (dal/fin).