JAKARTA - Anda sedang browsing di toko-toko online, untuk mencari barang yang Anda inginkan. Namun ketika ada yang pas dengan kantong dan selera, Anda menemui kendala lain.
Yakni tag “first hand” yang digunakan oleh si penjual. Anda kemudian berpikiran apakah ini barang bekas seperti second hand atau gimana-gimana.
Sebelum tersesat, yang perlu diketahui di sini adalah pengertisn dari kata first hand itu sendiri. Perlu diketahui bahwa barang first hand itu bukan barang bekas, atau barang pemilik pihak pertama.
Kata first hand di sini menandakan bahwa si seller adalah seorang suplier, yang mendapatkan barangnya langsung dari produsen (pihak yang memproduksi barang).
Hal inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa suplier, kerap menjual barangnya dengan banderol harga yang lebih murah dari yang dijual pasar, yang kebanyakan adalah reseller.
Nah berbeda dengan suplier, reseller adalah mereka yang mendapatkan barangnya dari suplier, karena tidak semua seller mampu menjadi suplier.
jadi barang yang dijual kembali olehnya, tentu harus dijual lebih mahal dari harga suplier, agar ia bisa mengambil keuntungan.(ruf/fin)
