Aplikasi Pegadaian Digital Tembus 2,7 Juta Pengguna, Transaksi Capai Rp5,1 T

JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) sukses melakukan transformasi digital, salah satunya yaitu pengembangan bisnis melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Pegadaian, Basuki Tri Andayani mengatakan, kesuksesan transformasi digital itu ditandai jumlah pengguna aplikasi Pegadaian Digital yang terus meningkat.

"Sampai dengan akhir 2020 aplikasi Pegadaian Digital telah digunakan oleh 2,7 juta nasabah dengan 3,4 juta transaksi senilai Rp.5,1 triliun," ujar Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/4).

Menurut Basuki, komunikasi digital saat merupakan salah satu elemen penting sejalan dengan program transformasi yang dijalankan perusahaan.

"Saat ini Pegadaian terus menjalankan transformasi yang meliputi transformasi digital, kultural dan transformasi bisnis agar perusahaan terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Sejak tahun 2018 perusahaan telah meluncurkan aplikasi Pegadaian Digital sebagai media komunikasi sekaligus transaksi yang cepat, akurat, mudah, dan aman," jelasnya.

Yang juga patut dibanggakan, tak hanya sukses menggaet pelanggan secara digital, transformasi yang dilakukan Pegadaian juga diganjar penghargaan Inewsmaker Award 2021 dari inews TV dan juga PR Digital Award 2021.

"Penghargaan PR Digital Award 2021 diperoleh Pegadaian berdasarkan Google Analytic yang dilakukan oleh lembaga riset Tras n Co bekerja sama dengan Infobrand dan suarapemerintah.id. Sementara itu penghargaan Inewsmaker Award 2021 diperoleh Pegadaian dari sisi inovasi," ungkapnya.

[caption id="attachment_521549" align="alignnone" width="300"] Kepala Departemen Komunikasi Pegadaian, Basuki Tri Andayani (dok pegadaian)[/caption]

Sebagai informasi, Pegadaian memperoleh penghargaan Inewsmaker Award 2021 untuk kategori 'The Best Innovation in Marketing, Product, and Services'. Penghargaan ini diperoleh atas keberhasilan Pegadaian dalam meningkatkan citra dan penjualan produk perusahaan melalui The Gade Coffee & Gold. Saat ini, kedai yang dikelola anak perusahaan ini telah berdiri di 34 lokasi strategis kota-kota besar yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Selain memberikan manfaat bagi internal perusahaan dalam meningkatkan citra dan kinerja, The Gade Coffee & Gold juga membuka lapangan pekerjaan bagi 250 karyawan. Kedai kopi yang mengusung tagline 'True Coffee Pure Gold' ini sepanjang tahun 2020 telah menyerap 9,6 ton kopi lokal dari 100-an petani di berbagai daerah.

“Kami ingin The Gade Coffee dapat mengangkat brand kopi lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Di samping itu juga sekaligus meningkatkan inklusi keuangan khususnya kesadaran melakukan investasi dan menabung emas untuk menjaga stabilitas ekonomi keluarga,” pungkas Basuki. (git/fin)