SAMBAS - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) telah mempersiapkan dengan matang pelaksanaan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan Tahun 2021 yang akan dilaksanakan di area Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Jumat (9/4/2021).
Persiapan Gerbangdutas telah terlihat sejak Senin (5/4/2021). Saat memasuki wilayah PLBN Aruk akan disambut spanduk selamat datang beserta umbul-umbul yang meriah. Pemandangan yang tentu jarang ditemukan pada hari-hari biasa.
Terpantau Selasa (6/4/2021), BNPP mulai melakukan gladi untuk memastikan acara Gerbangdutas 2021 yang akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mohammad Mahfud MD, selaku Ketua Pengarah BNPP dan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian selaku Kepala BNPP berjalan dengan lancar tanpa ada kendala saat hari H.
Terlihat pula anggota BNPP dalam hal ini Polisi dan TNI yang bertugas di perbatasan juga hadir dalam gladi. Dukungan Polisi dan TNI ini menunjukkan kesiapannya untuk mendukung pengamanan penyelenggaraan Gerbangdutas 2021.
Pelaksana tugas (Plt.) Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan, Gatot Yanriyanto, selaku Penanggung Jawab Gerbangdutas 2021 mengharapkan kerjasama yang sinergi antara Polisi, TNI, Protokol Kemendagri, dan Protokol BNPP dalam hal pengamanan.
"Pengamanan ini terkait dengan pertama penjemputan di tempat pendaratan helikopter agar tidak terlalu banyak personil, yang kedua terkait dengan iring-iringan perjalanan, termasuk juga akses masuk menuju PLBN Aruk hanya satu gerbang saja yang dibuka. Selain itu soal parkir juga perlu diatur agar tidak terjadi kepadatan," ujar Gatot saat memimpin jalannya gladi.
Kepala PLBN Aruk, Purwoto, juga menyampaikan kesiapannya dalam menyambut acara Gerbangdutas 2021 yang diadakan di area PLBN Aruk ini.
"Kami siap mendukung sepenuhnya jalannya acara Gerbangdutas 2021, saya akan mengarahkan pegawai PLBN Aruk untuk membantu mengatur acara ini agar berjalan lancar sesuai yang diagendakan," ungkap Purwoto.
Perlu diketahui, penyelenggaraan Gerbangdutas 2021 tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, diantaranya dengan pembatasan kuota peserta yang hadir secara langsung.(nrm/rls/fin)