Hadir di Nikahan Atta-Aurel, Rocky Gerung Bilang Jokowi gak Ngerti Sense of Urgency

JAKARTA- Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan komentar terkait kehadiran Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Negara, Prabowo Subianto dalam akad nikah YouTuber Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada Sabtu (3/4) lalu.

Rocky menilai wajar jika publik menyoroti kehadiran Jokowi dalam pernikahan itu, sebab Indonesia masih darurat COVID-19. Rocky menganggap Jokowi tidak mengerti tentang hal-hal yang urgen dan realita yang dihadapi oleh negara saat ini.

"Jadi masuk akal orang orang mencibiri pada kegiatan itu. Bahwa presiden betul-betul tidak punya sense of reality. Tapi juga sense of urgency. Jadi dia ngga negerti realitas sekaligus dia ngga ngerti mana yang urgen," ujar Rocky Gerung dilansir Chanel YouTube Rocky Gerung Official, Senin (5/4).

Rocky bilang, Jokowi harusnya responsif terharap kepentingan-kepentingan orang banyak. Bukan malah melakukan mengumpulkan banyak orang di situasi pendemi saat ini.

"Jadi presiden hadir di tempat yang banyak orang, bukan demi orang banyak. Ini maslah. Sense of urgensi. Sehingga orang membully," ungkap Rocky Gerung.

Dia mengatakan bahwa kehadiran Jokowi dan Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan RI di pernikahan itu, seolah negara dalam keadaan genting.

"Artinya republik dalam keadaan darurat, itu maksudnya itu, karena ada Presiden sekaligus Menteri Pertahanan dan ketua MPR, ada di sebuah acara private perkawinan", kata Rocky.

"Atau orang menganggap bahwa itu persiapan untuk sidang MPR untuk persiapan 3 periode. Asumsi saya begitu, karena tiba-tiba masuk di berita resmi negara. Jadi pasti ada sesuatu yang genting di situ. Kalau ngga penting ya genting," pungkasnya.

Diketahui, Jokowi hadir sebagai saksi nikah Atta Hlilintar dan Aurel Hermansyah. Jokowi jadi saksi untuk Atta Halilintar. Sementara Prabowo Subianto sebagai saksi Aurel Hemansyah. Hadir pula Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Foto dan video pernikahan ini ikut diunggah oleh akun media sosial Sekretariat Presiden melalui YouTube dan Twitter. Unggahan ini menuai kecaman publik. Sebab pernikahan Atta dan Aurel dianggap tidak penya hubungan dengan kepentingan negara. (dal/fin)