News . 05/04/2021, 18:10 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sebanyak 68 orang meninggal dunia akibat bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara Basarnas menyampaikan 69 orang meninggal.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menyebut berdasarkan data yang diterima, sebanyak 68 orang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di NTT.
"Ini masih dalam proses pendataan, jadi ini masih sangat dinamis sekali dari yang kami himpun dari semua wilayah yang terdampak. Ada 68 orang meninggal dunia," ujarnya, Senin (5/4).
"Sebanyak 15 orang mengalami luka-luka, yakni sembilan orang di Flores Timur, satu di Kabupaten Ngada, dan lima di Kabupaten Alor," ungkapnya.
Dia juga menyebut sebanyak 70 orang dilaporkan hilang. Sebanyak 26 orang hilang di Flores Timur, 16 orang di Kabupaten Lembata, dan 28 orang di Kabupaten Alor.
Sementara berdasarkan laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, NTT menyebut 69 korban meninggal pada peristiwa banjir bandang di Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana 69 korban meninggal itu ditemukan dalam operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan selama dua hari sejak Ahad-Senin (4-5/4).
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD, masyarakat Adonara dan Pemda Kabupaten Flores Timur terus melakukan operasi SAR di tiga kecamatan yang terdampak banjir bandang.
Dikatakannya, ada tiga kecamatan yang dilanda bencana banjir bandang, yaitu Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur dan Kecamatan Wotan Ulumando.
"Masih ada 19 orang korban di Adonara yang masih dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan yang saat ini berada di Adonara," kata I Putu Sudayana.
Ditambahkannya ada 50 korban bencana banjir bandara di Adonara, Kabupaten Flores Timur ditemukan dalam kondisi selamat oleh tim SAR gabungan.(gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com