JAKARTA - Kecelakaan kereta api cepat di Taiwan, Jumat (2/4). Sebanyak 48 orang tewas. Meski demikian tak ada warga negara Indonesia yang ikut menjadi korban.
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei dalam pernyataannya menyebutkan Kereta Api Taroko Express mengalami kecelakaan di sebuah terowongan di Hualien, Taiwan, Jumat pagi. 48 penumpang tewas. Tak ada laporan korban dari WNI.
BACA JUGA: Sudah Dilarang Bepergian, Jumlah Kendaraan Meninggalkan Jakarta Capai Ratusan Ribu
Sementara 66 penumpang lain yang tersebar di delapan gerbong kereta yang hendak menuju Kabupaten Taitung tersebut mengalami luka ringan hingga parah, seperti dilaporkan Kantor Berita CNA.BACA JUGA: Inflasi Maret 0,08 Pesen, Harga Cabai Jadi Pemberat
Menurut Badan Perkeretaapian Taiwan (TRA) seperti dilansir Antara, KA Taroko Express menabrak truk derek saat hendak memasuki terowongan Qingshui pada pukul 09.28 waktu setempat (08.28 WIB)."Berawal kala truk diparkir di perbukitan dekat terowongan. Sang sopir lupa tidak mengaktifkan rem sehingga tergelincir dan jatuh di perlintasan kereta api," demikian pernyataan TRA seperti dilansir Antara, Jumat (2/4).
BACA JUGA: Kopontren Amanah Nurul Qadim Semangat Kembangkan Usaha dengan Dana Bergulir LPDB-KUMKM
Lima gerbong kereta kehilangan kendali dan menumpuk di dalam terowongan jalur tunggal yang sempit. Akibatnya mempersulit upaya penyelamatan."Diperkirakan ada 350 orang penumpang dalam kereta yang hendak mudik liburan Festival Qingming," lanjut TRA yang mengoperasikan KA Taroko Express.
BACA JUGA: Kenaikan Indeks Manufaktur Jadi Momentum Percepatan Pemulihan Ekonomi
Sementara, juru bicara Kantor Urusan Taiwan pada Dewan Negara China Ma Xiaoguang, mengatakan pemerintah China menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban."China daratan sangat peduli terhadap upaya penyelamatan," katanya.(gw/fin)
