Surat Wasiat Pelaku Bom Makassar dan Penyerang Mabes Polri Mirip Banget!

JAKARTA- Ada kemiripan surat wasiat antara pelaku bom di depan Gereja Katedral Kota Makassar, yang ditulis oleh pelaku bernama Muh Lukman Alfariz (26), dan pelaku penyerangan Mabes Polri Zakiah Aini (26) yang melakukan aksinya pada Rabu (1/4) sore.

Polisi menemukan sepucuk surat wasiat dari Zakiah untuk kedua orang tuanya. Berikut petikan pada paragraf pertama yang ada kemiripan dengan surat wasiat dari Lukman Alfariz

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

"Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga "

Sementara itu, surat wasiat dari pelaku bom di Makassar, Muh Lukman Alfariz, tidak menggunakan panggilan mama. Tetapi penggunakan panggilan ummy. Namun demikian, narasinya hampir mirip. Sama-sama mengingatkan orang tuanya tentang salat.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

"Wahai Ummy ku, minta maafka kalo ada salahku baik perilaku maupun lisanku, jangan ki lupa senantiasa beribadah kepada Allah dan jangan ki tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkanki di Surganya. "

Paragraf berikutnya, surat wasiat Zakia menjanjikan orang tuanya syafaat di akhirat.

"Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat."

Sementara surat wasiat dari Muh Lukman Alfariz juga akan janjikan keselamatan di akhirat

"Ummy sekali lagi minya maaf ka, ku sayang sekali tapi Allah lebih menyayangi hambanya. Makanya saya tempuh jalanku sebagai mana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan ki dan bisa ki kembali berkumpul di surga."

Selanjutnya, Zakia berpesan kepada orang tuanya hindarai transaksi di Bank yang mengandung riba.

"Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah."

Sementara hal yang sama juga dalam surat wasiat Muh Lukman Alfariz.

"Satu ji pesanku buat kita ummy, berhenti ambil uang bank, karena uang bank itu riba dan tidak diberkahi oleh Allah.'